Rindu

aku termenung sendirian
mengulang kembali kenangan
saat2 gembira suka dan duka
memadu kasih berpadu janji
yg menjadi memori indah
menghiasi kamus hidupku

dan saat ini....
kau tiada di sisiku
hingga ada rindu menyentuh kalbuku
lantas merantai tangkai hatiku
sehingga nafasku menjadi sesak
jiwaku meronta kegelisahan
naluri terselubungi berbagai persoalan
yg tidak ku tahu apa jawapannya

dan....
terasa bagaikan ada suara berbisik
jelas terngiang-ngiang di telingaku
hingga gelisah menghimpit diri
walaupun kita tidak lagi bersama
ku tak tahu pasti mengapa
adakah ini di namakan RINDU

2 comments:

Unknown said...

mengenang kisah lalu
ah.. indahnya
mengimbau kenangan itu
aduh.. peritnya

panorama indah di depan mata
x mampu ku jamukan bagi menyembuh
hati yang luka
kerlipan bintang di langit tinggi
x mampu menghiasi di taman hati
yang kini sebati dengan sepi
keperitan itu menutup segala
pintu keindahan
apatah lagi kebahagiaan

apa yang menjadi milik ku
apa yang tinggal untukku
hanya saki baki semangat yang hilang
hanya tinggal kepedihan yang terlalu dalam
memaksa aku terus berada di dalamnya
mengait baju kedukaan

segalanya hilang dari pandangan
yang tinggal hanya kisah semalam
penuh dengan kerinduan
rindu dan dendam....

Anonymous said...

Aku persis si pungguk
berteleku di dahan kayu
mendendangkan lagu rindu
sambil mata melirik asyik
pada sang rambulan
yang nun jauh meninggi
dan aku terus di sini
meriba malam menadah sinar
agar kejauhan mengakrabkan
antara aku dan si wulan pujaan.

-kopie-